Berikut adalah makalah analisis SWOT PT Mega Finance yang pernah saya buat yang mengambil sumber dari beberapa referensi:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Pada dasarnya
tujuan pembangunan nasional adalah untuk mencapai masyarakat yang adil dan
makmur sebagaimana ditentukan dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 yang menyatakan bahwa pemerintah negara Republik Indonesia
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,serta ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan masyarakat adil dan makmur tersebut
berbagai upaya dilaksanakan oleh semua pihak termasuk perbankan nasional.
Sementara itu
pada pertengahan tahun 1997 krisis ekonomi dan moneter telah menimpa negara
kita yang menurut para pakar diakibatkan kombinasi dari dampak penularan (
contagion ) eksternal dengan kelemahan internal dari struktur ekonomi, sosial
dan politik. Kombinasi gejolak eksternal dan kelemahan internal ini telah
mendorong krisis pada sektor keuangan dan sektor riil yang kemudian menimpa
perbankan nasional.
Oleh
karena itu PT Mega Finance hadir dengan memberikan pembiayaan bagi individu
maupun organisasi dalam bidang otomotif maupun motor. Dengan adanya fasilitas
tersebut diharapkan masyarakat bisa memiliki sepeda motor dengan mudah dan
biaya yang murah.
1.2.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka hal yang akan
dibahas adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana
struktur organisasi PT Mega Finance?
2. Apa
saja job description masing-masing bagian pada PT Mega Finance?
3. Apa
saja kelebihan dan kelemahan PT Mega Finance?
4. Apa
saja yang menjadi peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh PT Mega Finance?
1.3.
Tujuan
1. Menganalisis
faktor-faktor apa saja yang berpengaruh bagi PT Mega Finance dalam mencapai
tujuannya.
2. Menganalisis
job description,struktur dan bagan organisasi berdasarkan analisis SWOT.
3. Mengetahui
kelamahan dan kelebihan PT Mega Finance
4. Menentukan
Strategi yang harus dilakukan untuk memanfaatkan peluang dan kelebihan yang
dimiliki PT Mega Finance
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah PT Mega Finance
PT Mega Finance merupakan bagian dari Para Group PT
Bank Mega Tbk. Kantor pusat PT Mega Finance berlokasi di Gedung Para Finance,
Jln.Wijaya No. I No. 19 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Awal berdiri pada
tahun 1995 dengan nama Para Finance dan bernaung di bawah PT Bank Mega Tbk. Awalnya
Para Finance lebih banyak bergerak di bidang leasing (sewa guna usaha),
factoring (anjak piutang), consumer
finance (pembiayaan konsumen) dengan sasarannya adalah konsumen
korporasi dan jenis kendaraan roda empat (mobil).
Oktober 2000 Para Finance mengalihkan fokusnya ke
bidang consumer finance dengan
sasarannya adalah konsumen individu dan organisasi serta jenis produk kendaraan
roda dua (motor) yang khusus diproduksi Jepang dan Italia, yaitu Honda, Suzuki,
Yamaha, Kawasaki dan Vespa.
Pada Juni 2010, Chairul Tanjung (Chairman) mengeluarkan kebijakan
untuk mengganti nama Para Finance menjadi Mega Finance. Hal ini dilakukan untuk
membedakan divisi bidang usaha Para Group. "Jadi yang bergerak di sektor
keuangan Para Group namanya akan menjadi Mega semua. Seperti Bank Mega, Mega
Life (asuransi), dan Mega Finance (pembiayaan kendaraan).”
2.2.
Visi dan Misi
2.2.1.
Visi PT Mega Finance
Visi PT Mega
Finance adalah menjadi perusahaan pembiayaan nomor 1 di Indonesia pada tahun
2015 berdasarkan total aset dan tingkat keuntungan.
2.2.2.
Misi PT. Mega Finance
1.
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan kendaraan bermotor dengan
kualitas terbaik.
2.
Menjadi mitra usaha masyarakat otomotif yang terpercaya dengan membangun hubungan
bisnis jangka panjang yang saling menguntungkan.
3.
Menyediakan tempat berkarya dan pengembangan diri bagi karyawan yang memiliki
dedikasi, motivasi dan kualitas tinggi.
2.3. Nilai-Nilai PT Mega Finance
Nilai-nilai
yang diterapkan oleh PT. Mega Finance, terdiri dari:
1.
Dipercaya
a.
Berpikir, berkata, dan bertindak benar.
b.
Terbuka terhadap kritik dan saran.
c.
Memegang Amanah.
2.
Bertanggungjawab, terhadap pekerjaan dan perbuatan sendiri.
a.
Melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
b.
Patuh pada kebijakan dan peraturan yang berlaku.
c.
Berani mengakui kesalahan dan menerima konsekuensi.
3.
Disiplin, memiliki kebanggaan dan disiplin profesional yang tinggi.
a.
Fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
b.
Berpikir dan bertindak berdasarkan standar dan etika profesi.
c.
Konsisten pada koridor yang telah ditetapkan.
4.
Kerjasama, mampu bekerjasama untuk mewujudkan kinerja tim terbaik.
a.
Memanfaatkan keragaman sebagai sumber kekuatan tim.
b.
Ber-sinergi untuk menyatukan dan membangkitkan kekuatan tim.
c.
Berpikir dan bertindak menang-menang.
5.
Menjadi yang terbaik, Menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dikerjakan.
a.
Mengacu kepada perusahaan /organisasi / praktek bisnis terbaik.
b.
Selalu mencari solusi dan ide yang inovatif serta berani menerapkan.
c. Pantang menyerah
apapun masalah yang dihadapi.
2.4. Komitmen Integritas PT Mega Finance
PT.
Mega Finance menerapkan 5 komitmen integritas dalam kegiatan sehari-hari, yaitu:
1. Berjuang dengan segala daya upaya
untuk mencapai target yang ditetapkan
serta menjadi teladan di lingkungannya.
2. Fokus menjalankan dan mengembangkan
kegiatan bisnis Para Finance agar tetap
tumbuh secara berkesinambungan dengan kualitas yang baik.
3. Tidak melakukan penyimpangan atau
pelanggaran yang merugikan perusahaan baik
finansial maupun non-finansial.
4. Segera melaporkan jika ada indikasi
atau terjadi penyimpangan atau pelanggaran
terutama yang akan atau telah mengakibatkan kerugian finansial.
5. Mematuhi kebijakan, peraturan,
prosedur kerja perusahaan serta menjalankan tata kelola perusahaan yang sehat
dan bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan perusahaan.
2.5. Struktur Organisasi PT Mega Finance
Struktur
organisasi merupakan rumusan dari visi,misi dan perencanaan,sedangkan job
description merupakan unit dasar dari struktur organisasi yang membangun organisasi.
Fungsi dari job description adalah
memudahkan pemangku jabatan mengetahui konfigurasi penugasannya di dalam
struktur.
PT Mega Finance
dipimpin oleh seorang presiden direktur yang dibantu oleh sekretaris unit dan
membawahi komite Human Resource(HR) yang dibantu oleh Human Resource
Management(HRM) Division,budget committee yang dibantu oleh komite
audit(SKAI),Marketing Director,IT & Finance Director dan Operation
Director. Dalam kegiatan operasional sehari-hari presiden direktur menerima
laporan kerja dari masing-masing direktur untuk mengetahui keadaan
perusahaan,baik dari segi keuntungan,operasional,pemasaran dan penjualan serta
pengembangan bisnis.
Adapun struktur organisasi PT Mega
Finance dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu struktur organisasi pusat dan
cabang.
2.5.2. Sturktur Organisasi Cabang
2.6. Job Description
1. Presiden
Director
a. Melakukan
perencanaan perihal program kerja,kebijakan,anggaran(AD dan ART) secara
berkesinambungan untuk menjaga relevansi kinerja perusahaan terhadap
perkembangan zaman.
b. Menetapkan
kebutuhan perusahaan dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
c. Mengarahkan
management untuk mencapai visi,misi dan tujuan perusahaan.
d. Bertanggung
jawab kepada Komisaris atas kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
2.
Corporate Secretary Unit Head
a.
Mengkoordinasikan rapat dan membuat
notulen rapat direksi dan komisaris
b.
Memastikan kelancaran komunikasi antara
perusahaan dengan pihak luar yang berkepentingan serta menjamin tersedianya
akses informasi sesuai dengan kebutuhannya.
c.
Mengkomunikasikan kondisi umum dan
kinerja perusahaan kepada pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.
d.
Membuat laporan informasi yang
transparan dan professional secara tepat waktu kepada pihak terkait sesuai
dengan wewenang dan peraturan perusahaan.
3.
Director
a.
Membantu Presiden Direktur untuk
mencapai visi,misi dan tujuan perusahaan berdasarkan fungsi divisi
masing-masing.
b.
Direktur bertugas mengkordinasikan dan
mengendalikan semua kegiatan yang berada di divisi mereka.
c.
Melaksanakan tugas yang diberikan oleh
presiden direktur yang terkait dengan masing-masing divisi.
d. Memberi laporan kepada Presiden Direktur
mengenai divisi masing-masing sesuai dengan proses bisnis perusahaan yang
sedang berjalan.
4. Human Resource Management Div. Head
a. Bertanggung
jawab atas semua kegiatan terkait dengan human resource.
b. Memberikan
usulan terkait dengan recruitment, mutation, rotation, dan
retirement karyawan.
c.
Memberikan motivasi dan mengevalusai kinerja
karyawan, sebagai tolak ukur kompetensi karyawan untuk mencapai strategi
perusahaan.
d. Membuat
strategi kebijakan pengelolaan SDM berdasarkan rencana dan misi perusahaan.
5.
Marketing GM
a.
Merumuskan segmen, target dan position
terhadap produk dan jasa perusahaan sesuai dengan strategi yang telah
ditetapkan.
b.
Memberikan arahan tentang market
development.
c.
Bertanggung jawab untuk mengelola
pengembangan sistem dan strategi pemasaran.
6.
Branch and
Opertation Div. Head
a.
Membuat strategi dan target untuk
kegiatan branch operational yang akan dilakukan oleh perusahaan.
b.
Mengatur dan mengawasi semua kegiatan branch
operational guna mencapai tujuan strategis perusahaan.
c. Bertanggung
jawab atas jalannya branch operational perusahaan dan melaporkannya kepada
Director.
7.
Area Manager
a.
Membuat strategi dan
target untuk kegiatan operasional masing-masing area perusahaan.
b. Mengatur dan mengawasi semua kegiatan operasional
masing-masing area guna mencapai tujuan
strategis perusahaan.
c.
Bertanggung jawab atas jalannya operasional masing-masing area perusahaan dan melaporkannya kepada Director
8. Admin & Finance Div.Head
a. Managerial
account dan pembayaran biaya perusahaan.
b.
Menetapkan auditor eksternal dan internal untuk pelaksanaan audit
laporan keuangan.
c.
Melakukan managerial staff untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam bidang keuangan dan
akuntansi.
d. Merencanakan penggunaan dana finansial perusahaan secara efektif dan efisien
dan bertanggung jawab atas pelaporan
kepada Director.
e. Memonior pemasukan dan pengeluaran perusahaan
termasuk pembayaran pajak agar sesuai dengan tujuan dan strategi yang
diterapkan.
9. Holding
Asset & GA Div. Head
a. Menentukan strategi,kebijakan dan program yang
akan diterapkan di divisi holding
Asset & GA
b.
Memonitor kegiatan perkembangan dan pemeliharaan asset perusahaan agar
berfungsi dengan baik dan sesuai dengan strategi yang diterapkan.
c. Mengatur dan memonitor kegiatan legal dan HAM
perusahaan.
d. Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan
perusahaan yang terkait dengan Holding
Asset & GA kepada Director.
10.
IT (Information Technology) Div. Head
a. Menentukan
strategi, sistem, kebijakan dan program yang akan diterapkan di divisi IT.
b. Mengatur
support/service terhadap penggunaan sistem komputer agar berjalan dengan baik.
c. Mengatur pemeliharaan terhadap infrastruktur
IT (software ataupun hardware).
d. Mengatur pengembangan sistem informasi
sesuai dengan kebutuhan bisnis proses
yang ingin diterapkan dengan SI\TI.
e. Mengatur pemeliharaan data perusahaan.
f. Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan
perusahaan yang terkait dengan IT.
2.7.
Job Specification
1.
President director:
-Background
Education : Min S1 Manajemen
-Skill
: Mampu memimpin,jujur,dapat berorganisasi,dapat mengambil keputusan,bertanggung
jawab dan dapat berorganisasi serta bekerja kelompok,menguasai bahasa
inggris,dapat membedakan antara kepentingan pribadi dan pekerjaan
-Sex
: Laki-laki
-Age
: Max 45 tahun
-Experience
: Min 3 tahun menjabat sebagai manajer
2.
Corporate Secretary Unit Head
-Background
Education : Min S1 Administrasi Perkantoran
-Skill
: Menguasai bahasa inggris dan bahasa asing lain min1,dapat mengelola waktu
dengan baik,tanggap,jujur,cerdas,memiliki kepribadian yang baik dan dapat
membuat surat-menyurat
-Sex
: Diutamakan perempuan
-Age
: Min 24 tahun,max 35 tahun
-Experience
: Min 1 tahun bekerja sebagai sekretaris
3.
Director
-Background
Education : Min S1 Manajemen
-Skill
: Mampu memimpin,bekerja keras,jujur,dapat berorganisasi,dapat mengambil keputusan,bertanggung
jawab dan dapat berorganisasi serta bekerja kelompok,menguasai bahasa inggris
-Sex
: Laki-laki
-Age
: Max 40 tahun
-Experience
: Min 3 tahun menjabat sebagai manajer
4.
Human Resource Management Div. Head
-Background
Education : Min S1 semua jurusan
-Skill
: Bisa melihat kemampuan yang dimiliki oleh calon pegawai,dapat mendelegasikan
tugas,dapat memimpin,bekerja keras,bertanggung jawab,menguasai bahasa
inggris,jujur dan memiliki semangat kerja dan dedikasi yang tinggi
-Sex
: Laki-laki/perempuan
-Age
: Max 35 tahun
-Experience
: Min 3 tahun menjabat sebagai supervisor HRD
5.
Marketing GM
-Background
Education : Min S1 Manajemen
-Skill
: Menguasai bahasa inggris,pandai berkomunikasi dan mempengaruhi orang,dapat
melayani client,jujur,berdedikasi tinggi,mampu membuat strategi pemasaran yang
tepat dan membaca peluang dengan baik
-Sex
: Laki-laki/perempuan
-Age
: Max 35 tahun
-Experience
: Min 3 tahun menjabat sebagai supervisor marketing
6.
Branch dan Operation Div. Head
-Background
Education : Min S1 Manajemen/Teknik
-Skill
: Dapat bekerja dalam tim,mampu memimpin,dapat membuat strategi operasional
yang baik dan tepat guna,jujur,dapat mendelegasikan pekerjaan,dapat
mengevaluasi pekerjaan bawahan dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan dan
bertanggung jawab
-Sex
: Laki-laki
-Age
: Max 35 tahun
-Experience
: Min 2 tahun menjabat sebagai supervisor bagian operator
7.
Area Manager
-Background
Education : Min S1 Manajemen
-Skill
: Mampu memimpin,dapat melihat segmen dan membuat strategi mencapai
tujuan,jujur,dapat berorganisasi,dapat mengambil keputusan,bertanggung jawab
dan dapat berorganisasi serta bekerja kelompok,menguasai bahasa inggris
-Sex
: Laki-laki/perempuan
-Age
: Max 35 tahun
-Experience
: Min 3 tahun menjabat sebagai manajer
8.
Admin & Finance Div. Head
-Background
Education : Min S1 Akuntansi
-Skill
: Mampu berbahasa inggris,teliti,tekun,dapat memimpin,menguasai akuntansi dan
proses pelaporan keuangan perusahaan,dapat mengawasi dan mengaudit pekerjaan
bawahan,jujur,bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi
-Sex
: Laki-laki/Perempuan
-Age
: Max 35 tahun
-Experience
: Min 3 tahun menjabat sebagai akuntan
9.
Holding Asset & GA Div. Head
-Background
Education : Min S1 Manajemen
-Skill
: Mampu memimpin,dapat mengembangkan dan memanfaatkan aset perusahaan seoptimal
mingkin,jujur,dapat berorganisasi,dapat mengambil keputusan,bertanggung jawab
dan dapat berorganisasi serta bekerja kelompok,menguasai bahasa inggris
-Sex
: Laki-laki
-Age
: Max 35 tahun
-Experience
: Min 3 tahun menjabat sebagai manajer
10.
IT(Information Technology) Div. Head
-Background
Education : Min S1 Teknik Informatika
-Skill
: Menguasai dunia IT,menguasai bahasa inggris,cerdas,jujur,berdedikasi yang
tinggi dapat menangani error program dengan cepat,bertanggung jawab, dan mampu
mendelegasikan tugas dan pekerjaan kepada bawahan.
-
Sex : Laki-laki
-
Age : Max 30 tahun
-
Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai analis system
2.8.
Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan
analisis terhadap Strength,Weakness, Opportunity dan Thread dari PT Mega
Finance. Setelah mengetahui struktur dan bagan organisasi PT Bank Mega maka
untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan, analisis SWOT bertujuan untuk
mengkaji factor internal mana yang merupakan kekuatan dan kelemahan dan
faktor-faktor eksternal mana yang dapat menjadi peluang PT Mega Finance.
a.
Strength(Kekuatan)
Strength merupakan kekuatan yang
dimiliki oleh PT Mega Finance antara lain :
1.
Nama baik PT. Mega Finance dibidang
pembiayaan kredit.
Bagi kebanyakan masyarakat
nama baik suatu instansi/lembaga adalah suatu nilai plus. Dengan nama baik yang
dimiliki oleh PT Mega Finance banyak masyarakat dan pemasok maupun investor
yang ingin bekerjasama karena mereka merasa aman dan percaya akan dana yang
ditanamkannya.
Banyak calon pelanggan
yang mempertimbangkan nama baik suatu lembaga sebagai prioritas pertama karena
perusahaan yang memiliki nama baik dinilai dapat menjamin dana yang telah
dibayarkannya dan manajemen perusahaannya pun dinilai baik.
2. Termasuk dalam group
yang besar yaitu Para Group.
PT Mega Finance
merupakan salah satu anggota dari para group yang besar. Para group ini terdiri
dari perusahaan-perusahaan besar yang cukup terkenal dan maju baik di tingkat
nasional maupun internasional. Dengan bergabung dengan group besar yaitu Para
Group PT Mega Finance dapat banyak kemudahan dan bantuan yang diberikan oleh
para anggota dari Para Group .
3. Memiliki sumber dana yang handal dan bermodal kuat.
PT Mega Finance memiliki sumber dana
yang handal dan bermodal kuat karena berada di bawah Bank Mega. Bank Mega
merupakan salah satu bank yang cukup besar dan mempunyai nama baik di
Indonesia. Sehingga PT Mega Finance mendapat jaminan modal apabila kekurangan
modal dan memiliki cukup dana. Kemungkinan PT Mega Finance kekurangan sumber
dana sangat kecil hal ini menjadi faktor pendukung bagi calon pemasok/dealer
untuk bekerjasama dengan PT Mega Finance.
4. Memiliki banyak
cabang diantara kepulauan Indonesia.
PT Mega Finance telah memiliki banyak cabang yang
tersebar di Indonesia sehingga memiliki banyak pelanggan dan sudah cukup
terkenal. Dengan tersebarnya cabang di kepulauan Indonesia maka tingkat
kepercayaan masyarakatpun semakin tinggi.
5. Memiliki hubungan yang baik dengan dealer seperti
memiliki jadwal kunjungan ke dealer dan memberikan reward kepada dealer
yang dapat mencapai target sesuai ketentuan PT.Mega Finance.
Dengan adanya program kunjungan rutin dan pemberian
reward kepada dealer yang mencapai target menyebabkan para dealer
berlomba-lomba untuk memenuhi target dan manajemen masing-masing dealerpun
menjadi semakin baik.
6. Memiliki infrastruktur akses yang menjangkau
semua cabang dan rekan bisnis, serta
terkonesi dengan baik.
PT Mega Finance dapat menjangkau semua cabang,rekan
bisnis dan terkoneksi dengan baik karena didukung oleh infrastruktur yang
memadai dan modern. Infrastruktur yang lengkap memudahkan PT Mega Finance untuk
memperluas koneksi dan menambah rekan bisnis sehingga perusahaan dapat
berkembang dengan baik dan pesat.
7.
Memiliki SDM yang cukup, profesional, terampil dan teruji.
SDM merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu
organisasi untuk memajukan dan mencapai semua target usaha yang telah
direncanakan. SDM yang handal akan memberikan kontribusi yang tinggi bagi
kemajuan usahanya karena dapat memberikan strategi,rencana dan mengelola
usahanya secara maksimal demi mencapai tujuan organisasi maupun tujuan
masing-masing SDM.
b.
Weakness(Kelemahan)
Weakness merupakan
kelemahan yang dimiliki oleh PT Mega Finance antara lain:
1. Sumber
dana masih berasal dari satu sumber (Bank Mega)
Dengan sumber dana yang
hanya berasal dari satu sumber maka akses untuk mendapatkan dana yang besar
agak sulit.
2.
Pemanfaatan teknologi sebagai sarana
promosi dan menjaga hubungan dengan pelanggan belum optimal.
Promosi yang dilakukan
oleh PT Mega Finance belum cukup baik hal ini dinilai dari hasil yang
diperoleh,terutama dinilai dari omzet yang didapatkan dan jumlah pelanggan yang
memjadi member dari PT Mega Finance
3. Pengolahan
report masih dilakukan secara manual.
Penyusunan laporan
masing-masing cabang masih dilakukan secara manualhal ini meyebabkan kegiatan
kontroling agak susah dilakukan. Tingkat kesalahan dan ketidakakuratan data
cukup tinggi.
4. Penyebaran informasi
SOP kepada karyawan yang belum optimal.
Banyak dari karyawan PT Mega Finance baik cabang
maupun pusat yang masih rendah tingkat kemauannya untuk membayar dan mengetahui
tata cara membuat dan menghitung besarnya pajak yang harus dibayar oleh
karyawan. Disamping itu juga karena informasi SOP yang belum optimal
penyebarannya kepada karyawan.
c.
Opportunity(Peluang)
Peluang yang dimiliki
oleh PT Mega Finance dalam menjalankan bisnisnya antara lain:
1.
Minat masyarakat terhadap layanan perkreditan
cukup besar.
Masyarakat lebih
menyukai membeli sesuatu dengan cara kredit. Sistem kredit dinilai lebih ringan
daripada membeli secara kontan. Walaupun pada kenyataannya justru lebih tinggi
karena adanya biaya tambahan yaitu bunga.
2. Stabilitas perekonomian di Indonesia
dan tumbuhnya daya beli masyarakat.
Pertumbuhan
perekonomian Indonesia yang semakin baik menyebabkan tingkat pendapatan
masyarakat meningkat. Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat secara langsung
mempengaruhi daya beli masyarakat ikut mningkat.
2.
Meningkatnya para dealer sepeda
motor di wilayah Indonesia.
Menjamurnya
dealer-dealer sepeda motor di wilayah Indonesia menyebabkan mudahnya untuk
mencari rekan kerja yang memiliki visi dan tujuan yang sama. Dengan
meningkatnya para dealer juga berpengaruh pada meningkatnya permintaan
masyarakat terhadap kebutuhan sepeda motor apalagi didukung dengan prosedur dan
cara yang mudah.
3. Perkembangan
teknologi yang mendukung proses bisnis
perusahaan yang cepat.
Perkembangan teknologi
memberikan dampat yang sangat besar dalam segala bidang terutama bidang bisnis
dan usaha. Kegiatan promosi dan pengembangan produk menjadi lebih mudah. Selain
itu juga memberikan informasi yang cepat dan dapat diakses oleh seluruh
masyarakat dengan cepat dan merupakan informasi yang up to date.
4. Kerjasama dengan pihak eskternal
(contoh : kantor POS) untuk melakukan pembayaran.
Dengan menjalin kerjasama dengan lembaga
public menyebabkan proses pembayaran pelanggan menjadi lebih mudah. Hal ini
sangat memudahkan pelanggan dalam membayar angsuran ataupun biaya-biaya yang
lain.
5. Captive
market yang besar di group sendiri.
Captive market merupakan strategi penjualan atau
bisnis yang bagus dan berbeda dari yang lain karena menciptakan strategi yang
belum dilakukan oleh pihak-pihak lain.
d.
Thread(Ancaman)
Ancaman yang dihadapi oleh PT Mega
Finance antara lain:
a. Munculnya
produk/jasa pengganti.
Munculnya produk/jasa pengganti maksudnya munculnya
jenis pembiayaan selain menggunakan metode yang ditawarkan oleh PT Mega Finance
seperti produk yang ditawarkan oleh yang berbasis syariah. Perhatian juga perlu
ditujukan kepada consumer finance yang berbasis syariah karena terdapat
perbedaan dalam menjalankan bidang bisnis. Perbedaan tersebut dapat mengalihkan
perhatian pelanggan untuk lebih memilih jasa syariah daripada PT Mega Finance.
Oleh sebab itu perusahaan harus memiliki strategi
yang dapat menciptakan hubungan baik dan erat dengan dealer dan pemasok.
Sehingga para dealer akan lebih mengutamakan jasa PT Mega Finance daripada jasa
yang ditawarkan oleh perusahaan lain yang berbeda ataupun sama dengan PT Mega
Finance.
b. Munculnya pesaing baru di industri consumer
finance, dan perusahaan sejenis yang lebih mapan.
Salah satu faktor ancaman perusahaan dari lingkungan
eksternal adalah pesaing baru karena dapat menciptakan meningkatnya persaingan
dalam bidang bisnis yang sama. Pesaing baru merupakan perusahaan baru yang
bergerak dalam bidang industry yang sama dengan PT Mega Finance yaitu jasa
pembiayaan. Pesaing baru dapat juga berupa perusahaan lama yang mengalihkan
atau mengembangkan bisnis mereka ke bidang industry yang sama,contohnya Batavia
Finance. Batavia Finance awalnya memfokuskan jasa pembiayaan mereka pada penjualan
mobil. Oleh sebab sukses yang diraih dibidang tersebut,mereka telah
mengembangkan bidang bisnisnya ke jasa pembiayaan sepeda motor.
c. Adanya krisis yang
dapat mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat dan pertumbuhan dealer.
Adanya krisis ekonomi
yang melanda beberapa Negara di belahan dunia termasuk Negara Indonesia
memberikan dampak yang luar biasa bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat
Indonesia. Harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya melambung tinggi. Banyak
pengusaha-pengusaha yang gulung tikar karena tak mampu bersaing dan kekurangan
modal. Oleh karena itu pertumbuhan dealer-dealerpun tidak begitu bagus ditambah
dengan tingkat pendapatan masyarakat yang kecil. Sehingga banyak masyarakat
yang kurang mementingkan untuk membeli sepeda motor.
d. Kondisi tempat tinggal pelanggan yang dapat
berpindah-pindah terutama di kota-kota besar yang bisa menyebabkan kemungkinan
pelanggan tidak meneruskan pembayaran kredit sepeda motor.
Perpindahan tempat
tinggal pelanggan menyebabkan kredit macet. Hal ini banyak terjadi karena jarak
yang terlalu jauh walaupun ada sistem online tetapi rata-rata mereka males
untuk membayar dan beranggapan bahwa perusahaan tak akan menagih. Hal ini
membuat tingkat pendapatan menurun bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan.
e. Wacana pemerintah DKI Jakarta untuk mengurangi
pengunaan sepeda motor.
Adanya wacana yang dikeluarkan oleh pemerintah DKI
Jakarta menyebabkan banyak masyarakat berpikir ulang untuk memiliki sepeda
motor. Kegiatan mengurangi penggunaan sepeda motor dari sisi lain sangat bagus
karena dapat mengurangi kemacetan tetapi bagi produsen dan bagi perusahaan yang
bergerak dibidang pembiayaan hal ini dapat mengurangi omzet dan target yang
biasanya dapat dicapai.
2.8.2. Diagram SWOT
Diagram SWOT merupakan
diagram yang menggambarkan posisi perusahan yang dilihat dari kekuatan dan
peluang serta ancaman dan kelemahan perusahaan.
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
PT Mega Finance merupakan salah satu lembaga
pembiayaan yang melayani masyarakat baik perorangan maupun kelompok dalam hal
pembiayaan sepeda motor dan otomotif. PT Mega Finance dalam melaksanakan
manajemen perusahaan mengutamakan nilai-nilai perusahaan sehingga kegiatan
organisasinya dapat terkontrol dengan baik serta langkah-langkah yang diambil
dalam mencapai tujuanpun jelas.
Melalui analisis SWOT diperoleh bahwa PT. Mega
Finance berada pada kuadran 1 yaitu perusahaan memiliki peluang dan kekuatan
sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diterapkan dalam
kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.
Referensinya ngambil dari mana?
BalasHapusseumbernya dari mana ya
BalasHapus