Social Icons

Pages

Kamis, 22 November 2012

Makalah Analisis SWOT


Berikut adalah makalah analisis SWOT PT Mega Finance yang pernah saya buat yang mengambil sumber dari beberapa referensi:
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada dasarnya tujuan pembangunan nasional adalah untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana ditentukan dalam alinea ke empat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa pemerintah negara Republik Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk mencapai tujuan masyarakat adil dan makmur tersebut berbagai upaya dilaksanakan oleh semua pihak termasuk perbankan nasional.
Sementara itu pada pertengahan tahun 1997 krisis ekonomi dan moneter telah menimpa negara kita yang menurut para pakar diakibatkan kombinasi dari dampak penularan ( contagion ) eksternal dengan kelemahan internal dari struktur ekonomi, sosial dan politik. Kombinasi gejolak eksternal dan kelemahan internal ini telah mendorong krisis pada sektor keuangan dan sektor riil yang kemudian menimpa perbankan nasional.
            Oleh karena itu PT Mega Finance hadir dengan memberikan pembiayaan bagi individu maupun organisasi dalam bidang otomotif maupun motor. Dengan adanya fasilitas tersebut diharapkan masyarakat bisa memiliki sepeda motor dengan mudah dan biaya yang murah.




1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka hal yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana struktur organisasi PT Mega Finance?
2.      Apa saja job description masing-masing bagian pada PT Mega Finance?
3.      Apa saja kelebihan dan kelemahan PT Mega Finance?
4.      Apa saja yang menjadi peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh PT Mega Finance?

1.3. Tujuan
1.      Menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh bagi PT Mega Finance dalam mencapai tujuannya. 
2.      Menganalisis job description,struktur dan bagan organisasi berdasarkan analisis SWOT.
3.      Mengetahui kelamahan dan kelebihan PT Mega Finance
4.      Menentukan Strategi yang harus dilakukan untuk memanfaatkan peluang dan kelebihan yang dimiliki PT Mega Finance

                                                                                                           








BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah PT Mega Finance
PT Mega Finance merupakan bagian dari Para Group PT Bank Mega Tbk. Kantor pusat PT Mega Finance berlokasi di Gedung Para Finance, Jln.Wijaya No. I No. 19 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Awal berdiri pada tahun 1995 dengan nama Para Finance dan bernaung di bawah PT Bank Mega Tbk. Awalnya Para Finance lebih banyak bergerak di bidang leasing (sewa guna usaha), factoring (anjak piutang), consumer finance (pembiayaan konsumen) dengan sasarannya adalah konsumen korporasi dan jenis kendaraan roda empat (mobil).
Oktober 2000 Para Finance mengalihkan fokusnya ke bidang consumer finance dengan sasarannya adalah konsumen individu dan organisasi serta jenis produk kendaraan roda dua (motor) yang khusus diproduksi Jepang dan Italia, yaitu Honda, Suzuki, Yamaha, Kawasaki dan Vespa.
Pada Juni 2010, Chairul Tanjung (Chairman) mengeluarkan kebijakan untuk mengganti nama Para Finance menjadi Mega Finance. Hal ini dilakukan untuk membedakan divisi bidang usaha Para Group. "Jadi yang bergerak di sektor keuangan Para Group namanya akan menjadi Mega semua. Seperti Bank Mega, Mega Life (asuransi), dan Mega Finance (pembiayaan kendaraan).”

2.2. Visi dan Misi
2.2.1. Visi PT Mega Finance
Visi PT Mega Finance adalah menjadi perusahaan pembiayaan nomor 1 di Indonesia pada tahun 2015 berdasarkan total aset dan tingkat keuntungan.
2.2.2. Misi PT. Mega Finance
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan kendaraan bermotor dengan kualitas terbaik.
2. Menjadi mitra usaha masyarakat otomotif yang terpercaya dengan membangun hubungan bisnis jangka panjang yang saling menguntungkan.
3. Menyediakan tempat berkarya dan pengembangan diri bagi karyawan yang memiliki dedikasi, motivasi dan kualitas tinggi.

2.3.  Nilai-Nilai PT Mega Finance
Nilai-nilai yang diterapkan oleh PT. Mega Finance, terdiri dari:
1. Dipercaya
a. Berpikir, berkata, dan bertindak benar.
b. Terbuka terhadap kritik dan saran.
c. Memegang Amanah.
2. Bertanggungjawab, terhadap pekerjaan dan perbuatan sendiri.
a. Melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
b. Patuh pada kebijakan dan peraturan yang berlaku.
c. Berani mengakui kesalahan dan menerima konsekuensi.
3. Disiplin, memiliki kebanggaan dan disiplin profesional yang tinggi.
a. Fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
b. Berpikir dan bertindak berdasarkan standar dan etika profesi.
c. Konsisten pada koridor yang telah ditetapkan.
4. Kerjasama, mampu bekerjasama untuk mewujudkan kinerja tim terbaik.
a. Memanfaatkan keragaman sebagai sumber kekuatan tim.
b. Ber-sinergi untuk menyatukan dan membangkitkan kekuatan tim.
c. Berpikir dan bertindak menang-menang.
5. Menjadi yang terbaik, Menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dikerjakan.
a. Mengacu kepada perusahaan /organisasi / praktek bisnis terbaik.
b. Selalu mencari solusi dan ide yang inovatif serta berani menerapkan.
c. Pantang menyerah apapun masalah yang dihadapi.



2.4.  Komitmen Integritas PT Mega Finance
PT. Mega Finance menerapkan 5 komitmen integritas dalam kegiatan sehari-hari, yaitu:
1. Berjuang dengan segala daya upaya untuk mencapai target yang  ditetapkan serta  menjadi teladan di lingkungannya.
2. Fokus menjalankan dan mengembangkan kegiatan bisnis Para Finance agar  tetap tumbuh secara berkesinambungan dengan kualitas yang baik.
3. Tidak melakukan penyimpangan atau pelanggaran yang merugikan perusahaan  baik finansial maupun non-finansial.
4. Segera melaporkan jika ada indikasi atau terjadi penyimpangan atau    pelanggaran terutama yang akan atau telah mengakibatkan kerugian finansial.
5. Mematuhi kebijakan, peraturan, prosedur kerja perusahaan serta menjalankan tata kelola perusahaan yang sehat dan bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan perusahaan.

2.5.  Struktur Organisasi PT Mega Finance
Struktur organisasi merupakan rumusan dari visi,misi dan perencanaan,sedangkan job description merupakan unit dasar dari struktur organisasi yang membangun organisasi. Fungsi dari job description adalah memudahkan pemangku jabatan mengetahui konfigurasi penugasannya di dalam struktur.
PT Mega Finance dipimpin oleh seorang presiden direktur yang dibantu oleh sekretaris unit dan membawahi komite Human Resource(HR) yang dibantu oleh Human Resource Management(HRM) Division,budget committee yang dibantu oleh komite audit(SKAI),Marketing Director,IT & Finance Director dan Operation Director. Dalam kegiatan operasional sehari-hari presiden direktur menerima laporan kerja dari masing-masing direktur untuk mengetahui keadaan perusahaan,baik dari segi keuntungan,operasional,pemasaran dan penjualan serta pengembangan bisnis.
Adapun struktur organisasi PT Mega Finance dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu struktur organisasi pusat dan cabang.
 
2.5.2. Sturktur Organisasi Cabang

2.6.  Job Description
1.      Presiden Director
a.       Melakukan perencanaan perihal program kerja,kebijakan,anggaran(AD dan ART) secara berkesinambungan untuk menjaga relevansi kinerja perusahaan terhadap perkembangan zaman.
b.      Menetapkan kebutuhan perusahaan dalam mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
c.       Mengarahkan management untuk mencapai visi,misi dan tujuan perusahaan.
d.      Bertanggung jawab kepada Komisaris atas kegiatan perusahaan secara keseluruhan.
2.      Corporate Secretary Unit Head
a.       Mengkoordinasikan rapat dan membuat notulen rapat direksi dan komisaris
b.      Memastikan kelancaran komunikasi antara perusahaan dengan pihak luar yang berkepentingan serta menjamin tersedianya akses informasi sesuai dengan kebutuhannya.
c.       Mengkomunikasikan kondisi umum dan kinerja perusahaan kepada pihak yang berkepentingan dalam perusahaan.
d.      Membuat laporan informasi yang transparan dan professional secara tepat waktu kepada pihak terkait sesuai dengan wewenang dan peraturan perusahaan.
3.      Director
a.       Membantu Presiden Direktur untuk mencapai visi,misi dan tujuan perusahaan berdasarkan fungsi divisi masing-masing.
b.       Direktur bertugas mengkordinasikan dan mengendalikan semua kegiatan yang berada di divisi mereka.
c.        Melaksanakan tugas yang diberikan oleh presiden direktur yang terkait dengan masing-masing divisi.
d.       Memberi laporan kepada Presiden Direktur mengenai divisi masing-masing sesuai dengan proses bisnis perusahaan yang sedang berjalan.
4.      Human Resource Management Div. Head
a.       Bertanggung jawab atas semua kegiatan terkait dengan human resource.
b.      Memberikan usulan terkait dengan recruitment, mutation, rotation, dan retirement karyawan.
c.          Memberikan motivasi dan mengevalusai kinerja karyawan, sebagai tolak ukur kompetensi karyawan untuk mencapai strategi perusahaan.
d.      Membuat strategi kebijakan pengelolaan SDM berdasarkan rencana dan misi perusahaan.
5.      Marketing GM
a.        Merumuskan segmen, target dan position terhadap produk dan jasa perusahaan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan.
b.      Memberikan arahan tentang market development.
c.       Bertanggung jawab untuk mengelola pengembangan sistem dan strategi pemasaran.
6.      Branch and Opertation Div. Head
a.       Membuat strategi dan target untuk kegiatan branch operational yang akan dilakukan oleh perusahaan.
b.      Mengatur dan mengawasi semua kegiatan branch operational guna mencapai tujuan strategis perusahaan.
c.       Bertanggung jawab atas jalannya branch operational perusahaan dan melaporkannya kepada Director.
7.      Area Manager
a.          Membuat strategi dan target untuk kegiatan operasional masing-masing area  perusahaan.
b.  Mengatur dan mengawasi semua kegiatan operasional masing-masing area  guna mencapai tujuan strategis perusahaan.
c. Bertanggung jawab atas jalannya operasional masing-masing area perusahaan  dan melaporkannya kepada Director
8.  Admin & Finance Div.Head
a.   Managerial account dan pembayaran biaya perusahaan.
b. Menetapkan auditor eksternal dan internal untuk pelaksanaan audit laporan keuangan.
c. Melakukan managerial staff untuk mencapai tujuan yang   ditetapkan dalam bidang keuangan dan akuntansi.
d.   Merencanakan  penggunaan dana finansial perusahaan  secara  efektif  dan  efisien dan  bertanggung jawab atas pelaporan kepada  Director.
e.  Memonior pemasukan dan pengeluaran perusahaan termasuk pembayaran pajak agar sesuai dengan tujuan dan strategi yang diterapkan.
9.  Holding Asset & GA Div. Head
a. Menentukan strategi,kebijakan dan program yang akan diterapkan di divisi      holding Asset & GA
b. Memonitor kegiatan perkembangan dan pemeliharaan asset perusahaan agar berfungsi dengan baik dan sesuai dengan strategi yang diterapkan.
c.    Mengatur dan memonitor kegiatan legal dan HAM perusahaan.
d.   Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perusahaan yang    terkait dengan Holding Asset & GA kepada Director.
10. IT (Information Technology) Div. Head
a.  Menentukan strategi, sistem, kebijakan dan program yang akan   diterapkan di divisi IT.
b.    Mengatur support/service terhadap penggunaan sistem komputer agar berjalan   dengan baik.
c.   Mengatur pemeliharaan terhadap infrastruktur IT (software ataupun hardware).
d.   Mengatur pengembangan sistem informasi sesuai dengan kebutuhan bisnis  proses yang ingin diterapkan dengan SI\TI.
e.   Mengatur pemeliharaan data perusahaan.
f.   Bertanggung jawab atas keseluruhan kegiatan perusahaan yang terkait dengan IT.

2.7. Job Specification
1.  President director:
-Background Education : Min S1 Manajemen
-Skill : Mampu memimpin,jujur,dapat berorganisasi,dapat mengambil keputusan,bertanggung jawab dan dapat berorganisasi serta bekerja kelompok,menguasai bahasa inggris,dapat membedakan antara kepentingan pribadi dan pekerjaan
-Sex : Laki-laki
-Age : Max 45 tahun
-Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai manajer
2. Corporate Secretary Unit Head
-Background Education : Min S1 Administrasi Perkantoran
-Skill : Menguasai bahasa inggris dan bahasa asing lain min1,dapat mengelola waktu dengan baik,tanggap,jujur,cerdas,memiliki kepribadian yang baik dan dapat membuat surat-menyurat
-Sex : Diutamakan perempuan
-Age : Min 24 tahun,max 35 tahun
-Experience : Min 1 tahun bekerja sebagai sekretaris
3. Director
-Background Education : Min S1 Manajemen
-Skill : Mampu memimpin,bekerja keras,jujur,dapat berorganisasi,dapat mengambil keputusan,bertanggung jawab dan dapat berorganisasi serta bekerja kelompok,menguasai bahasa inggris
-Sex : Laki-laki
-Age : Max 40 tahun
-Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai manajer

4. Human Resource Management Div. Head
-Background Education : Min S1 semua jurusan
-Skill : Bisa melihat kemampuan yang dimiliki oleh calon pegawai,dapat mendelegasikan tugas,dapat memimpin,bekerja keras,bertanggung jawab,menguasai bahasa inggris,jujur dan memiliki semangat kerja dan dedikasi yang tinggi
-Sex : Laki-laki/perempuan
-Age : Max 35 tahun
-Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai supervisor HRD
5. Marketing GM
-Background Education : Min S1 Manajemen
-Skill : Menguasai bahasa inggris,pandai berkomunikasi dan mempengaruhi orang,dapat melayani client,jujur,berdedikasi tinggi,mampu membuat strategi pemasaran yang tepat dan membaca peluang dengan baik
-Sex : Laki-laki/perempuan
-Age : Max 35 tahun
-Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai supervisor marketing
6. Branch dan Operation Div. Head
-Background Education : Min S1 Manajemen/Teknik
-Skill : Dapat bekerja dalam tim,mampu memimpin,dapat membuat strategi operasional yang baik dan tepat guna,jujur,dapat mendelegasikan pekerjaan,dapat mengevaluasi pekerjaan bawahan dan dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan dan bertanggung jawab
-Sex : Laki-laki
-Age : Max 35 tahun
-Experience : Min 2 tahun menjabat sebagai supervisor bagian operator



7. Area Manager
-Background Education : Min S1 Manajemen
-Skill : Mampu memimpin,dapat melihat segmen dan membuat strategi mencapai tujuan,jujur,dapat berorganisasi,dapat mengambil keputusan,bertanggung jawab dan dapat berorganisasi serta bekerja kelompok,menguasai bahasa inggris
-Sex : Laki-laki/perempuan
-Age : Max 35 tahun
-Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai manajer
8. Admin & Finance Div. Head
-Background Education : Min S1 Akuntansi
-Skill : Mampu berbahasa inggris,teliti,tekun,dapat memimpin,menguasai akuntansi dan proses pelaporan keuangan perusahaan,dapat mengawasi dan mengaudit pekerjaan bawahan,jujur,bertanggung jawab dan berdedikasi tinggi
-Sex : Laki-laki/Perempuan
-Age : Max 35 tahun
-Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai akuntan
9. Holding Asset & GA Div. Head
-Background Education : Min S1 Manajemen
-Skill : Mampu memimpin,dapat mengembangkan dan memanfaatkan aset perusahaan seoptimal mingkin,jujur,dapat berorganisasi,dapat mengambil keputusan,bertanggung jawab dan dapat berorganisasi serta bekerja kelompok,menguasai bahasa inggris
-Sex : Laki-laki
-Age : Max 35 tahun
-Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai manajer


10. IT(Information Technology) Div. Head
-Background Education : Min S1 Teknik Informatika
-Skill : Menguasai dunia IT,menguasai bahasa inggris,cerdas,jujur,berdedikasi yang tinggi dapat menangani error program dengan cepat,bertanggung jawab, dan mampu mendelegasikan tugas dan pekerjaan kepada bawahan.
- Sex : Laki-laki
- Age : Max 30 tahun
- Experience : Min 3 tahun menjabat sebagai analis system

2.8.  Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan analisis terhadap Strength,Weakness, Opportunity dan Thread dari PT Mega Finance. Setelah mengetahui struktur dan bagan organisasi PT Bank Mega maka untuk mecapai tujuan yang telah ditetapkan, analisis SWOT bertujuan untuk mengkaji factor internal mana yang merupakan kekuatan dan kelemahan dan faktor-faktor eksternal mana yang dapat menjadi peluang PT Mega Finance.
a.         Strength(Kekuatan)
Strength merupakan kekuatan yang dimiliki oleh PT Mega Finance antara lain :
1.        Nama baik PT. Mega Finance dibidang pembiayaan kredit.
Bagi kebanyakan masyarakat nama baik suatu instansi/lembaga adalah suatu nilai plus. Dengan nama baik yang dimiliki oleh PT Mega Finance banyak masyarakat dan pemasok maupun investor yang ingin bekerjasama karena mereka merasa aman dan percaya akan dana yang ditanamkannya.
Banyak calon pelanggan yang mempertimbangkan nama baik suatu lembaga sebagai prioritas pertama karena perusahaan yang memiliki nama baik dinilai dapat menjamin dana yang telah dibayarkannya dan manajemen perusahaannya pun dinilai baik.



2. Termasuk dalam group yang besar yaitu Para Group.
PT Mega Finance merupakan salah satu anggota dari para group yang besar. Para group ini terdiri dari perusahaan-perusahaan besar yang cukup terkenal dan maju baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan bergabung dengan group besar yaitu Para Group PT Mega Finance dapat banyak kemudahan dan bantuan yang diberikan oleh para anggota dari Para Group .
3. Memiliki sumber dana  yang handal dan bermodal kuat.
PT Mega Finance memiliki sumber dana yang handal dan bermodal kuat karena berada di bawah Bank Mega. Bank Mega merupakan salah satu bank yang cukup besar dan mempunyai nama baik di Indonesia. Sehingga PT Mega Finance mendapat jaminan modal apabila kekurangan modal dan memiliki cukup dana. Kemungkinan PT Mega Finance kekurangan sumber dana sangat kecil hal ini menjadi faktor pendukung bagi calon pemasok/dealer untuk bekerjasama dengan PT Mega Finance.
4. Memiliki banyak cabang diantara kepulauan Indonesia.
PT Mega Finance telah memiliki banyak cabang yang tersebar di Indonesia sehingga memiliki banyak pelanggan dan sudah cukup terkenal. Dengan tersebarnya cabang di kepulauan Indonesia maka tingkat kepercayaan masyarakatpun semakin tinggi.
5. Memiliki hubungan yang baik dengan dealer seperti memiliki jadwal kunjungan ke dealer dan memberikan reward kepada dealer yang dapat mencapai target sesuai ketentuan PT.Mega Finance.
Dengan adanya program kunjungan rutin dan pemberian reward kepada dealer yang mencapai target menyebabkan para dealer berlomba-lomba untuk memenuhi target dan manajemen masing-masing dealerpun menjadi semakin baik.
6. Memiliki infrastruktur akses yang menjangkau semua cabang dan rekan      bisnis, serta terkonesi dengan baik.
PT Mega Finance dapat menjangkau semua cabang,rekan bisnis dan terkoneksi dengan baik karena didukung oleh infrastruktur yang memadai dan modern. Infrastruktur yang lengkap memudahkan PT Mega Finance untuk memperluas koneksi dan menambah rekan bisnis sehingga perusahaan dapat berkembang dengan baik dan pesat.
7. Memiliki SDM yang cukup, profesional, terampil dan teruji.
SDM merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu organisasi untuk memajukan dan mencapai semua target usaha yang telah direncanakan. SDM yang handal akan memberikan kontribusi yang tinggi bagi kemajuan usahanya karena dapat memberikan strategi,rencana dan mengelola usahanya secara maksimal demi mencapai tujuan organisasi maupun tujuan masing-masing SDM.

b.        Weakness(Kelemahan)
Weakness merupakan kelemahan yang dimiliki oleh PT Mega Finance antara lain:
1.      Sumber dana masih berasal dari satu sumber (Bank Mega)
Dengan sumber dana yang hanya berasal dari satu sumber maka akses untuk mendapatkan dana yang besar agak sulit.
2.                        Pemanfaatan teknologi sebagai sarana promosi dan menjaga hubungan dengan pelanggan belum optimal.
Promosi yang dilakukan oleh PT Mega Finance belum cukup baik hal ini dinilai dari hasil yang diperoleh,terutama dinilai dari omzet yang didapatkan dan jumlah pelanggan yang memjadi member dari PT Mega Finance
3.      Pengolahan report masih dilakukan secara manual.
Penyusunan laporan masing-masing cabang masih dilakukan secara manualhal ini meyebabkan kegiatan kontroling agak susah dilakukan. Tingkat kesalahan dan ketidakakuratan data cukup tinggi.
4. Penyebaran informasi SOP kepada karyawan yang belum optimal.
Banyak dari karyawan PT Mega Finance baik cabang maupun pusat yang masih rendah tingkat kemauannya untuk membayar dan mengetahui tata cara membuat dan menghitung besarnya pajak yang harus dibayar oleh karyawan. Disamping itu juga karena informasi SOP yang belum optimal penyebarannya kepada karyawan.


c.         Opportunity(Peluang)
Peluang yang dimiliki oleh PT Mega Finance dalam menjalankan bisnisnya antara lain:
1.      Minat masyarakat terhadap layanan perkreditan cukup besar.
Masyarakat lebih menyukai membeli sesuatu dengan cara kredit. Sistem kredit dinilai lebih ringan daripada membeli secara kontan. Walaupun pada kenyataannya justru lebih tinggi karena adanya biaya tambahan yaitu bunga.
2. Stabilitas perekonomian di Indonesia dan tumbuhnya daya beli masyarakat.
Pertumbuhan perekonomian Indonesia yang semakin baik menyebabkan tingkat pendapatan masyarakat meningkat. Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat secara langsung mempengaruhi daya beli masyarakat ikut mningkat.
2.      Meningkatnya para dealer sepeda motor di wilayah Indonesia.
Menjamurnya dealer-dealer sepeda motor di wilayah Indonesia menyebabkan mudahnya untuk mencari rekan kerja yang memiliki visi dan tujuan yang sama. Dengan meningkatnya para dealer juga berpengaruh pada meningkatnya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan sepeda motor apalagi didukung dengan prosedur dan cara yang mudah.
3. Perkembangan teknologi yang mendukung  proses bisnis perusahaan yang cepat.
Perkembangan teknologi memberikan dampat yang sangat besar dalam segala bidang terutama bidang bisnis dan usaha. Kegiatan promosi dan pengembangan produk menjadi lebih mudah. Selain itu juga memberikan informasi yang cepat dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat dengan cepat dan merupakan informasi yang up to date.
4. Kerjasama dengan pihak eskternal (contoh : kantor POS) untuk melakukan pembayaran.
Dengan menjalin kerjasama dengan lembaga public menyebabkan proses pembayaran pelanggan menjadi lebih mudah. Hal ini sangat memudahkan pelanggan dalam membayar angsuran ataupun biaya-biaya yang lain.


5. Captive market yang besar di group sendiri.
Captive market merupakan strategi penjualan atau bisnis yang bagus dan berbeda dari yang lain karena menciptakan strategi yang belum dilakukan oleh pihak-pihak lain.

d.        Thread(Ancaman)
Ancaman yang dihadapi oleh PT Mega Finance antara lain:
a.       Munculnya produk/jasa pengganti.
Munculnya produk/jasa pengganti maksudnya munculnya jenis pembiayaan selain menggunakan metode yang ditawarkan oleh PT Mega Finance seperti produk yang ditawarkan oleh yang berbasis syariah. Perhatian juga perlu ditujukan kepada consumer finance yang berbasis syariah karena terdapat perbedaan dalam menjalankan bidang bisnis. Perbedaan tersebut dapat mengalihkan perhatian pelanggan untuk lebih memilih jasa syariah daripada PT Mega Finance.
Oleh sebab itu perusahaan harus memiliki strategi yang dapat menciptakan hubungan baik dan erat dengan dealer dan pemasok. Sehingga para dealer akan lebih mengutamakan jasa PT Mega Finance daripada jasa yang ditawarkan oleh perusahaan lain yang berbeda ataupun sama dengan PT Mega Finance.
b. Munculnya pesaing baru di industri consumer finance, dan perusahaan sejenis yang lebih mapan.
Salah satu faktor ancaman perusahaan dari lingkungan eksternal adalah pesaing baru karena dapat menciptakan meningkatnya persaingan dalam bidang bisnis yang sama. Pesaing baru merupakan perusahaan baru yang bergerak dalam bidang industry yang sama dengan PT Mega Finance yaitu jasa pembiayaan. Pesaing baru dapat juga berupa perusahaan lama yang mengalihkan atau mengembangkan bisnis mereka ke bidang industry yang sama,contohnya Batavia Finance. Batavia Finance awalnya memfokuskan jasa pembiayaan mereka pada penjualan mobil. Oleh sebab sukses yang diraih dibidang tersebut,mereka telah mengembangkan bidang bisnisnya ke jasa pembiayaan sepeda motor.


c. Adanya krisis yang dapat mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat dan pertumbuhan dealer.
Adanya krisis ekonomi yang melanda beberapa Negara di belahan dunia termasuk Negara Indonesia memberikan dampak yang luar biasa bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat Indonesia. Harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya melambung tinggi. Banyak pengusaha-pengusaha yang gulung tikar karena tak mampu bersaing dan kekurangan modal. Oleh karena itu pertumbuhan dealer-dealerpun tidak begitu bagus ditambah dengan tingkat pendapatan masyarakat yang kecil. Sehingga banyak masyarakat yang kurang mementingkan untuk membeli sepeda motor.
d.  Kondisi tempat tinggal pelanggan yang dapat berpindah-pindah terutama di kota-kota besar yang bisa menyebabkan kemungkinan pelanggan tidak meneruskan pembayaran kredit sepeda motor.
Perpindahan tempat tinggal pelanggan menyebabkan kredit macet. Hal ini banyak terjadi karena jarak yang terlalu jauh walaupun ada sistem online tetapi rata-rata mereka males untuk membayar dan beranggapan bahwa perusahaan tak akan menagih. Hal ini membuat tingkat pendapatan menurun bahkan dapat menyebabkan kebangkrutan.
e. Wacana pemerintah DKI Jakarta untuk mengurangi pengunaan sepeda motor.
Adanya wacana yang dikeluarkan oleh pemerintah DKI Jakarta menyebabkan banyak masyarakat berpikir ulang untuk memiliki sepeda motor. Kegiatan mengurangi penggunaan sepeda motor dari sisi lain sangat bagus karena dapat mengurangi kemacetan tetapi bagi produsen dan bagi perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan hal ini dapat mengurangi omzet dan target yang biasanya dapat dicapai.
 
2.8.2. Diagram SWOT
Diagram SWOT merupakan diagram yang menggambarkan posisi perusahan yang dilihat dari kekuatan dan peluang serta ancaman dan kelemahan perusahaan.
 

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
PT Mega Finance merupakan salah satu lembaga pembiayaan yang melayani masyarakat baik perorangan maupun kelompok dalam hal pembiayaan sepeda motor dan otomotif. PT Mega Finance dalam melaksanakan manajemen perusahaan mengutamakan nilai-nilai perusahaan sehingga kegiatan organisasinya dapat terkontrol dengan baik serta langkah-langkah yang diambil dalam mencapai tujuanpun jelas.
Melalui analisis SWOT diperoleh bahwa PT. Mega Finance berada pada kuadran 1 yaitu perusahaan memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.